Rabu, 10 Desember 2008

LOVE


Jodoh di tangan TUHAN

Gak gampang memang ndapetin jodoh yang sesuai dengan keinginan kita, yang bisa diajak bareng2 ke surga, yang bisa ngertiin kita. Karena susahnya, jadi banyak yang gak pikir panjang, akibatnya banyak yang baru sebentar married, eh udah divorce.Nikah itu komitmen seumur hidup, jadi harus benar-2 dipilih dengan siapa kita bakal ngejalanin nya, spy tetap nyaman. It's like when you're walking with some one, hand in hand..berapa km pun yang dijalanin, klo disebelah ada orang yang bisa terus kasi support, bisa diajak ngobrol, gak akan selelah seharusnya. beda klo yang disebelahnya orang yang kita memang gak suka, baru semeter dah cape kali..Datangnya jodoh itu gak bisa ditebak, walaupun mungkin bisa diusahakan. Masih ingat cerita soal cinta dan perkawinan menurut Plato?
Gini ceritanya :Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya? Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)" Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta" Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?" Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlahtanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebangsatu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang palingtinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?" Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya" Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"
Jadi sebenarnya cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

2 komentar:

  1. memang bener sii jodoh itu di tangan tuhan. Tapi klo gak ada usaha, tetap j...


    "ada saran dikit nii, kan isi blog nya panjang tuh. Kamu edit di (edit HTML j), petunjuknya ada di "cara buat read more, buka di google j"...

    biar yg baca jadi gak bosen, terus gak harus liat sampe bawah...

    thx y udah kasii komen ke blog saya, itu isinya asal2n semua...

    hehe

    BalasHapus
  2. oke boss..
    gue coba!!
    ini tononya si happy yaa??

    BalasHapus